Menjadi Wanita Paling Bahagia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmyTcmN6sTqAI3ovqEKeYiCMRagAp8oBtXkL_rdGgVW8KCTTDPhE1eUHeWDMDkCMOhHSkY7XHgYn9wVbRZo8O78EnpJNDC0h0q7EjWFY7uAtddoDlCHWOSfFj3m9rLm87jFaaWRZ1AB5Ux/s72-c/10408731_1516678525276507_2638069526755633740_n.jpg
Spesifikasi Buku
Judul : Menjadi Wanita Paling Bahagia
Penulis : DR. Aidh Al-Qarniy
Penerjemah :
Penerbit:
Dimensi:
Hal: 320 Hal.
Berat:
Sinopsis:
Jika ingin menjadi Wanita yang paling bahagia di dunia dan akhirat, maka katakan:
TIDAK… Bagi perbuatan yang dapat mensia-siakan umurmu, seperti senang
membalas dendam dan berselisih dengan perkara yang tidak ada kebaikan di
dalamnya.
TIDAK… Bagi sikap yang lebih mengutamakan harta benda
dan mengumpulkannya, kurang arif untuk menjaga kesihatanmu,
kebahagiaanmu, dan waktu istirehatmu.
TIDAK… Bagi perangai yang
suka mencari kesalahan orang lain, mengganjing aib orang lain (ghibah)
dan melupakan aib diri sendiri.
TIDAK… Bagi perangai yang suka mabuk kepayang dengan kesenangan hawa nafsu, menuruti segala tuntutan dan keinginannya.
TIDAK… Bagi sikap yang selalu menghabiskan waktu dengan melepak, dan memboroskan waktu berjam-jam untuk bergurau dan bermain.
TIDAK… Bagi perilaku acuh terhadap kebersihan dan keharuman tubuh,
serta masa bodoh dengan tempat tinggal dan ketertiban kejiranan
TIDAK… Bagi setiap minuman yang haram, rokok, dan segala sesuatu yang kotor dan najis.
TIDAK… Bagi sikap yang selalu mengingat-ingat kembali musibah yang
telah lalu, bencana yang telah terjadi, atau kesalahan yang terlanjur
dilakukan.
TIDAK… Bagi perangai yang melupakan akhirat, yang
lalai membekali dirinya dengan amal soleh , dan yang lengah dari
peringatan tentang kedahsyatannya.
TIDAK… Bagi perangai
membuang-buang harta benda dalam perkara-perkara yang haram, berlaku
boros dalam perkara-perkara yang mubah, dan perilaku yang dapat
memangkas perkara-perkara ketaatan.
————–
YA… Untuk senyummu yang cantik, yang mengirimkan cinta, dan mengutus kasih sayang bagi orang lain.
YA… Untuk kata-katamu yang baik, yang membina persahabatan dan menghapuskan rasa benci.
YA… Untuk sedekahmu yang dikabulkan, yang membahagiakan orang-orang
miskin, menyenangkan orang-orang fakir, dan mengenyangkan orang-orang
lapar.
YA… Untuk kesediaanmu duduk bersama Al-Qur’an seraya membaca, merenungi, dan mengamalkannya, sambil bertaubat dan beristighfar.
YA… Untuk kesediaanmu berzikir, beristighfar, tenggelam dalam doa, dan sentiasa memperbaiki taubatmu.
YA… Untuk usahamu dalam mendidik anak-anakmu dengan agama, sunnah, dan nasihat yang bermanfaat bagi mereka.
YA… Untuk rasa malumu dan hijab (penutup aurat) yang diperintahkan
Allah, kerana hanya itulah cara untuk menjaga dan memelihara dirimu.
YA… Untuk pergaulanmu dengan wanita-wanita yang baik dan takut kepada Allah, mencintai agama dan menghormati nilai-nilainya.
YA… Untuk baktimu terhadap ibu bapa, silaturahim pada saudaramu,
menghormati tetangga, dan berlemah lembut terhadap anak-anak yatim.
YA… Untuk membaca sesuatu yang bermanfaat dengan menelaah buku yang
menarik dan berfaedah, buku yang menyenangkan dan memberi ilmu.
Inilah karya beliau yang khusus dihadiahkan untuk kaum wanita. Buah
perenungan yang tidak hanya sekedar untaian kata, namun juga kish-kisah
berhikmah yang membuktikan kebenaran nilai dn pesan-pesan robbaniyah.
*)Dikutip dari buku “Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia” – DR. Aidh al-Qarni
Posting Komentar